Perusahaan pemeringkat kredit dunia Moody's menurunkan tingkat kredit nasional Jepang ke "AA3" dari "AA2" .
Moody's mengabarkan pada hari Rabu bahwa penurunan tingkat kredit nasional Jepang mengakibatkan defisit anggaran belanja yang luar biasa tingginya dan utang pemerintah Jepang sejak mengalami kemerosotan ekonomi pada tahun 2009. Lebih jauh diungkapkan, pihaknya memutuskan bahwa upaya untuk mengendurkan kecepatan peningkatan utang di Jepang berdampak sangat sulit.
Akan tetapi, Moody's menjelaskan bahwa visi ekonomi Jepang secara keseluruhan tetap stabil, berkat adanya kecenderungan pengendalian domestik dari para investor Jepang dan preferensi surat obligasi pemerintah.
Sehubungan dengan itu, Menteri Keuangan dan Strategi Korea, Bahk Jae-wan menyatakan, Korea tidak terpengaruh penurunan tingkat kredit nasional negeri Sakura itu.
Dalam sebuah konferensi pada hari Rabu, Menteri Bahk mengabarkan bahwa perusahaan pemeringkat kredit Jepang juga telah memperingatkan penurunan tingkat kredit nasional Jepang.