Pasukan pemberontak di Libia menyatakan kemenangannya dalam pertempuran melawan pasukan setia Muammar Gadhafi setelah menguasai benteng utama, Bab al-Aziziyah di belahan barat Tripoli.
Komandan pasukan pemberontak mengabarkan dalam siaran Al-Jazeera pada hari Rabu, pasukan pemberontak menang dalam pertempuran di Tripoli, akan tetapi, Gadhafi tidak ditemukan dalam benteng itu.
Dalam pertempuran sengit antara pasukan pemberontak dan pasukan setia kepada Gadhafi dimulai pada hari Rabu waktu setempat, tapi akhirnya pasukan pemberontak menguasai Bab al-Aziziyah.
Sementara itu, pemimpin Libia Gadhafi kembali menegaskan tekat kuatnya akan berjuang mati-matian melawan pasukan Nato.
Gadhafi mengatakan dalam sebuah siaran radio lokal di Tripoli, bahwa benteng Bab al-Aziziyah runtuh akibat sekitar 60 kali pemboman dari pasukan Nato dan evakuasi pasukaannya dari benteng itu hanya dilakukan sejalan strategi peperangan.
Selain itu, juru bicara pemerintah Gadhafi juga menegaskan, mereka dapat berjuang melawan pasukan Nato dan pasukan pemberontak selama beberapa bulan atau beberapa tahun.