Jaksa Penuntut Distrik Seoul nampaknya telah memperoleh sejumlah bukti tentang kecurigaan kecurangan kepala dinas pendidikan Korea Selatan, Kwak No-hyun dan memerintahkannya untuk tidak meninggalkan negaranya.
Keputusan penuntut berlangsung di tengah tuduhan bahwa Kwak memberikan Prof. Park Myoung-ki dari Universitas Pendidikan Nasional Seoul sebesar 200 juta Won untuk menarik diri dari bursa pemilihan tahun lalu untuk melayani sebagai kepala pendidikan Seoul.
Kwak dan Park telah bersaing untuk jabatan pendidikan dalam pemilu daerah pada bulan Juni 2010 lalu.
Jaksa telah menyita barang bukti yang cukup signifikan dari rumah Park dan mendukung tuduhan tersebut serta berencana untuk memanggil Kwak segera untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, jaksa telah meminta surat perintah penangkapan untuk Park.
Sebelumnya pada hari Minggu, Kwak mengadakan konferensi pers darurat dan mengaku memberi Park uang senilai 200 juta Won.
Tetapi, mengenai tuduhan itu, Kwak membantah hal itu dan mengatakan memberi uang kepada Park setelah dia menjabat sebagai kepala dinas pendidikan, dan itu tidak diberikan sebagai imbalan bagi Park yang memutuskan untuk tidak ikut dalam bursa pemilihan tahun lalu.