Bank Sentral Korea-BOK tetap membekukan suku bunga utamanya sebesar 3,25 % selama 3 bulan terakhir secara berturut-turut.
BOK mengambil keputusan rate itu pada hari Kamis dalam pertemuan Komite Kebijakan Moneter bulanan yang diketuai oleh Gubernur BOK, Kim Choong-soo.
Pakar keuangan memperkirakan bahwa BOK akan mempertahankan suku bunga karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi potensial akibat kondisi keuangan eksternal.
Menurut survei terbaru oleh Asosiasi Investasi Keuangan Korea terhadap beberapa kalangan pakar obligasi, 95,6 % responden memperkirakan suku bunga acuan akan dibekukan.
Tetapi, beberapa pengamat pasar menyatakan kekhawatiran bahwa pemerintah dan otoritas keuangan akan menghadapi kesulitan lebih besar untuk menangani harga produk, karena beban tekanan inflasi. Pada bulan Agustus saja, harga produk mengalami kenaikan sebesar 5,3 %.