Media massa Jepang mengabarkan bahwa pemerintah Tokyo sedang meneliti 9 pengungsi warga Korea Utara yang terombang-ambing di laut Jepang pada hari Selasa kemarin menuju Korea Selatan, sejalan dengan keinginan mereka.
Kesembilan warga Korea Utara yang melarikan diri itu ditemukan di perahu mereka yang terombang-ambing di sekitar perairan, Laut Timur Jepang, provinsi Ishikawa pada hari Selasa kemarin.
Mereka yang terdiri dari 3 laki-laki, 3 wanita dan 3 anak dilaporkan tiba di Jepang setelah melakukan perjalanan sejauh 7 hingga 8 ratus km dari kota pelabuhan Cheongjin, Korea Utara pada hari Jumat lalu. Mereka mengatakan kepada pemerintah Jepang berwenang bahwa mereka semuanya adalah sanak saudara dan hendak pergi ke Korea Selatan.
Perahu itu dilaporkan telah menyisakan bahan bakar sekitar 60 liter serta terdapat persediaan beras dan kimchi yang memadai. Dengan demikian, mereka bermaksud melakukan perjalanan jarak jauh secara matang.
Harian Mainichi Simbun mengabarkan bahwa pemerinah Jepang akan menerima para pengungsi warga Korea Utara yang hendak menuju Korea Selatan, demi kemanusiaan.
Yomiuri Simbun juga melaporkan bahwa pemerintah Jepang telah mulai meneliti langkah selanjutnya untuk membahas keberadaan para pengungsi warga Korea Utara bersama pemerintah Korea Selatan.
Badan Keamanan Kelautan Jepang, pada hari Rabu menerbangkan para pengungsi itu ke kantor imigrasi di kota Omura, provinsi Nagasaki.