Interpelasi parlemen terhadap kantor-kantor pemerintah dilaksanakan oleh 12 komisi DPR pada hari Senin.
Pada Komisi Perekonomian dan Pengetahuan Korea, anggota parlemen dari partai berkuasa dan partai oposisi menuntut tindak lanjut pemerintah Seoul untuk mengembalikan dana investasi dalam proyek pengembangan ladang minyak di daerah Kurdi, Irak.
Mereka mengajukan kemungkinan kerugian Korea dari gagalnya proyek itu, diperkirakan akan mencapai 440 miliar Won.
Para anggota komisi itu juga menuntut perusahaan umum Gas Korea tentang bagaimana rencana untuk meminimalkan risiko politik yang terlibat dalam proyek pembangunan pipa gas antara Korea dan Rusia.
Sementara, Komisi Budaya dan Pariwisata Korea memfokuskan pada inspeksi Organisasi Pariwisata Korea dan mendesak agen itu untuk merespon secara agresif pelanggaran Korea Utara atas hak aset Korea Selatan di gunung Geumgang, Korea Utara.
Selanjutnya, Komisi Pertanian mempertanyakan Dinas Kehutanan Korea seberapa banyak helikopter yang tidak digunakan dan mengapa mereka dijual dengan harga murah.