Sehubungan dengan penelitian kelompok sipil yang menemukan zat penyebab kanker, yakni asbes di tanah gelanggang bisbol, pemerintah Seoul menyatakan pihaknya akan mengganti tanah di gelanggang tersebut setelah liga pertandingan bisbol profesional tahun ini berakhir.
Pemerintah juga akan melakukan penelitian saksama terhadap 5 gelanggang bisbol yang ditemui memiliki bahan asbes, sampai bulan Oktober mendatang dan bilamana hal itu dinyatakan benar, pihaknya akan menggantikan tanah tersebut.
Departemen Lingkungan Hidup memutuskan dalam rapat darurat bersama badan-badan terkait pada hari Selasa, kecurigaan tanah yang tercampur bahan asbes dari kelompok sipil akan diselesaikan sampai akhir bulan Oktober mendatang, melalui penelitian agronomi untuk menentukan bahan asbes yang terkandung di dalam tanah liat atau udara.
Bilamana zat asbes ditemukan, tanah liat di gelanggang bisbol semuanya akan dibersihkan dan diganti.
Sementara itu, kelompok sipil menuntut keras, gelanggang itu segera ditutup dan pertandingan bisbol diselenggarakan di gelanggang lain.