Bank Sentral Korea-BOK telah membekukan suku bunga utamanya sebesar 3,25 % selama empat bulan secara berturut-turut.
BOK membuat keputusan itu pada hari Kamis dalam pertemuan Komite Kebijakan Moneter bulanan.
Gubernur BOK, Kim Choong-soo mempertimbangkan bahwa kenaikan suku bunga akan menempatkan beban yang besar pada perekonomian Korea Selatan pada saat terjadinya kemesotan ekonomi global akibat krisis fiskal Eropa.
BOK juga mengabarkan walaupun harga konsumen naik 4,3 % pada bulan September, melebihi target pemerintah yang menjaga tingkat inflasi pada 4 %, namun inflasi bulan lalu lebih kecil daripada bulan Agustus, maka mengisyarat kemungkinan tetap membekukan rasio suku bunga.
Menurut beberapa pandangan para ahli keuangan, krisis keuangan dari zona Eropa terus berlanjut. Untuk itu, rasio suku bunga oleh BOK ada kemungkinan akan tetap dibekukan atau bahkan turun untuk sementara.