Sebuah tim peneliti dipimpin oleh ahli kloning, Hwang Woo-suk, mengatakan berhasil melakukan kloning terhadap Koyote sejenis anjing hutan.
Tim Hwang mengatakan pada hari Senin bahwa mereka menciptakan kloning Koyote melalui teknologi transfer sel somatik, yang merupakan cara kloning anjing bernama Snuppy yang mana hasil pertama kloning anjing di dunia, diciptakan oleh Hwang pada tahun 2005 lalu.
Sel somatik Koyote yang ditransplantasikan ke telur anjing pengganti menghasilakn 8 anak Koyote.
Provinsi Gyeonggi berencana untuk menyumbangkan sebagian dari Koyote hasil kloning itu ke kebun binatang luar negeri dan akan membiarkan hidup bebas di Amerika Utara dimana terdapat habitat alami Koyote dalam upaya melestarikan binatang langka tersebut.