Pemerintah Korea Utara melarang warga penduduknya yang tinggal di Libia untuk pulang kembali ke tanah airnya, karena dikhawatirkan pengaruh unjuk rasa demokratisasi yang kini tergoncang di Timur Tengah merasuk ke dalam masyarakat Korea Utara.
Menurut sumber berita di Libia, pada hari Rabu, instansi berwenang Korea Utara memberitahukan sekitar 200 warga penduduk Korea Utara yang tinggal di Libia untuk tidak kembali ke negara komunis tersebut.
Sumber berita itu mengabarkan pula bahwa Korea Utara mengambil langkah serupa terhadap warga Korea Utara yang tinggal di beberapa negara, termasuk Mesir.
Sementara itu, Radio Free Asia, RFA milik Amerika Serikat melaporkan bahwa kabar tentang kematian tregedi Muammar Qadhafi kemungkinan semakin tersebar kepada warga penduduk Korea Utara.
RFA mengabarkan dengan mengutip ungkapan pengungsi Korea Utara bahwa warga penduduk di Korea Utara mendengarkan berita kematian pemimpin Libia secara tak langsung, lewat para pedagang, anggota keluarga terpisah di Korea Selatan melalui pembicaraan telepon, dan para pekerja Korea Utara yang dikirim ke Libia.