Lembaga Investigasi Ilmu Pengetahuan Nasional Korea mengabarkan pada hari Rabu, pihaknya berhasil mengembangkan teknologi baru untuk merestorasi gambar, termasuk memulihkan gambar yang terhapus.
Sejak bulan Juli, lembaga investigasi itu telah menunggu hak paten di dalam negeri atas teknologi restorasi gambar lembaran premi guna melakukan penelitian lebih saksama daripada restorasi yang tujukan sebelumnya yaitu sistem file. Selain itu, pihaknya juga bersiap-siap meminta hak paten di manca negara.
Dijelaskannya, meksipun gambar telah terhapuskan atau gambar aslinya dilampirkan dengan gambar lain ataupun informasi sehubungan file rusak, namun semuanya hampir dapat dilakukan restorasi.
Dalam kecelakaan lalulintas taksi yang terjadi di provinsi Cheolla Selatan, baru-baru ini, proses penyimpanan file dihentikan secara tak normal akibat kejadian goncangan, sehingga tidak terlihat bukti gambar, akan tetapi pihak lembaga investigasi telah merestorasinya dengan tekonologi baru itu.