Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tiga aset budaya Korea ditambahkan ke dalam daftar warisan peninggalan non-bendawi UNESCO

Write: 2011-11-28 10:32:59

Tiga aset budaya non-bendawi Korea hari Senin ditambahkan ke dalam daftar Warisan Budaya Non-bendawi UNESCO melalui keputusan komite putara ke-6 yang diselenggarkan di Bali, Indonesia pada tgl. 22 hingga 29 November.
Ketiga aset budaya tradisional non-bendawi Korea yang didaftarkan UNESCO adalah seni bela diri -Taekgyeon, akrobat di atas tali gaya tradisional -Jultagi dan kain rami tradisional dari daerah Hansan,'HansanMosi'.
Seni bela diri -Taekgyeon yang bersejarah 2.000 tahun dari masa kerajaan Goguryo itu, dievaluasi tinggi berdasarkan sejarahnya dan menekankan semangat kerjasama dan konsolidasi antara pewaris, selain gerakan ritmik.
Akrobat di atas tali gaya tradisional Korea -'Jultagi' itu adalah pertunjukan seni gabungan tradisionl yang terdiri atas musik tradisional dan dialog menyenangkan dan gerakan akrobat harmonis.
Satu lainnya, HansanMosi dievaluasi nilainya tentang keterampilan indah yang secara turun menurun meningkatkan semangat komunitas daerah dan pekerja.
Dengan 3 aset budaya tradisional Korea non-bendawi yang ditambahkan secara resmi, Korea Selatan akan memiliki 14 warisan peninggalan non-bendawi, termasuk musik dan upacara ritual dalam kerajaan yakni, "Jongmyojerye" dan "Jongmyojeryeak" yang ditepakan oleh UNESCO pada tahun 2001.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >