Kalangan politik mengalami dampak dari kasus serangan siber pada situs web Komisi Pemilihan Umum Nasional pada hari pemilu sela lalu.
Berkenaan peristiwa itu, anggota partai berkuasa, Partai Nasional Raya -GNP mengundurkan diri dari jabatan partainya atas tanggungjawab yang mana asistennya terlibat dalam kasus itu.
Pihak aparat polisi Korea Selatan telah menggrebek rumah dan kantor perusahaan komputer yang diyakini melakukan serangan siber situs web KPU Korea pada hari pemilu sela untuk jabatan walikota Seoul.
Aparat polisi juga telah melakukan pemeriksaan rekening dan isi pembicaraan melalui telpon dan e-mail dari asisten anggota GNP, Choi Ku-sik untuk mengetahui alasan serangan itu menjelang pemilu sela itu.
Dengan melakukan pelacakan pada rekening bank itu, pihak aparat polisi dapat terbantu untuk mengetahui apa motif dibelakang serangan itu atau apa ada politisi senior yang terlibat dalam kejadian serangan siber tersebut.