Indeks Harga Saham Gabungan Korea KOSPI hari Senin turun drastis 3 % lebih karena dampak dari berita meninggalnya pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il.
Pada penutupan perdagangan pasar saham pada hari Senin, indeks KOSPI tercatat 1.776,93, anjlok 63,03 poin atau 3,43 % dari akhir pekan lalu, angka ini menjadi yang terendah sejak 25 November lalu.
Indeks bursa Korea itu sempat anjlok sampai 1,750,60 dengan kekawatiran pasar tentang meningkatnya ketidakpastian kondisi politik Korea Utara ke depan.
Sementara itu, mata uang won Korea terhadap dolar Amerika juga melemah drastis sebesar 16 Won lebih hingga ditutup sebesar 1.174,8 Won per satu dolar Amerika dengan timbulnya kecemasan tentang peningkatan resiko geopolitik di Semenanjung Korea.