Kapal pemecah es Korea Selatan pertama, Araon, telah tiba di tempat kejadian untuk menyelamatkan kapal Rusia yang sedang tenggelam dan dalam posisi terperangkap es di perairan dekat Kutub Selatan.
Kapal pemecah es mendekati kapal yang tenggelam pada hari minggu waktu Korea dan memuat peralatan dan perlengkapan lain untuk perbaikan yang dikirim melalui perahu karet ke kapal Rusia "Sparta" yang sedang terancam tenggelam tersebut.
Araon bertujuan untuk memperbaiki perahu dan kemudian menarik kapal Rusia itu untuk memindahkannya ke perairan tanpa es pada hari Selasa besok.
Kapal pemecah es Korea, Aaron berangkat dari Christchurch, Selandia Baru 17 Desember lalu dan telah berlayar sejauh 3700 kilometer dengan kecepatan 40 kilometer per jam untuk mencapai kapal Rusia yang ingin diselamatkan.
Kapal Rusia Sparta berbobot 500-ton menabrak bongkahan besar es pada 16 Desember di perairan bagian tenggara Laut Ross dekat Antartika.
Air telah membanjiri kapal hingga ke dek kapal, sehingga kini 32 orang termasuk awak kapal dan ilmuwan sedang menunggu untuk diselamatkan.