Pengadilan Seoul menjatuhkan hukuman denda kepada Kepala Pendidikan Seoul, Kwak No-hyun pada hari Kamis dengan tuduhan pemberian uang kepada calon saingan setelah selesai pemilu 2010 untuk mendapatkan kursi kepemimpinan pendidikan ibukota.
Dengan keputusan pengadilan, Kwak dibebaskan dan akan segera kembali ke jabatannya.
Dia didenda senilai 30 juta Won dengan tuduhan bahwa pada bulan September lalu, Kwak didakwa atas tuduhan membayar 200 juta Won kepada Profesor Park Myoung-ki dari Universitas Pendidikan Nasional Seoul, agar menarik diri dari bursa pemilihan tahun lalu untuk menjadi kepala pendidikan Seoul pada bulan Juni 2010.
Jika pengadilan tinggi setuju tentang keputusan itu secara final, Kwak akan harus melepaskan jabatannya sesuai dengan undang-undang pemilihan Korea, jika calon menghadapi denda lebih dari 1 juta Won.