Korea Selatan untuk pertama kali mencatat surplus dalam hal pariwisata kesehatan pada tahun 2011.
Menurut Bank Sentral Korea –BOK, perolehan pendatapan dari pariwisata di sektor medis mencapai senilai 116 juta dolar Amerika pada tahun 2011, angka tertinggi sejak data dikeluarkan pada tahun 2006.
Pendapatan ini melampaui pengeluaran luar negeri bagi warga penduduk setempat yang menghabiskan dana untuk tujuan pengobatan kesehatan pada periode tahun yang sama, dengan hanya mencapai 109 juta dolar.
Menurut pejabat dari BOK, dengan majunya teknologi medis di Korea Selatan ini, jumlah wisatawan manca negara yang mengunjungi Korea untuk tujuan pelayanan media semakin bertambah.
Wisman dari Cina dan Jepang yang berupaya mendapatkan pelayanan bedah plastik merupakan jumlah paling tinggi.