Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Bertambahnya jumlah ‘house poor’ bagi masyarakat pada tahun 2012 sangat memprihatinkan

Write: 2012-02-14 16:23:54

Bertambahknya jumlah ‘house poor’ atau ‘susah rumah’ bagi masyarakat di Korea Selatan pada tahun 2012 ini semakin memprihatinkan.
Bank Sentral Korea –BOK, Badan Statistik Korea dan Badan Pengawasan Keuangan melaporkan bersama pada hari Selasa bahwa jumlah pendapatan terbuang yang dilakukan rumah tangga yang memiliki rumah mencapai 36,9 juta Won pada tahun lalu, yang mengalami kenaikan sekitar 9,3 % dari setahun lalu.
Selama periode sama, jumlah utang rumah tangga mengalami kenaikan sekitar 13 % atau sekitar 63,5 juta Won. Ini artinya bahwa jumlah utang rumah tangga tumbuh 1,4 kali lebih cepat dibandingkan jumlah pendapatan terbuang.
Istilah ‘house poor’ ditujukan kepada warga masyarakat Korea yang terikat dengan utang sewa rumah dan mereka harus menguras pendapatan mereka untuk melunasi uang pokok dan bunga pinjaman tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >