Pejabat pemerintah Korea Utara dan AS bertemu di Beijing, Cina pada hari Kamis untuk pembicaraan tingkat tinggi putaran ke-3.
Pembicaraan tersebut adalah yang pertama diadakan antara kedua negara sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong-il meninggal dunai dan rezim putranya, Kim Jong-un mulai diluncurkan.
Perhatian sedang terfokus pada apakah kedua negara akan menegaskan kembali kesepakatan mereka yang dicapai selama putaran terakhir perundingan.
Dalam pertemuan tersebut, Korea Utara mengatakan pihaknya akan menangguhkan program pengayaan uranium dan Amerika Serikat setuju untuk memberikan bantuan pangan seberat 240.000 ton kepada negara komunis itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Kye-kwan mengatakan negaranya "akan menunggu" ketika ditanya apa yang diharapkan dari perundingan putaran ke-3 setelah tiba di Beijing pada hari Rabu. Sementara itu, perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara, Glyn Davies yang memimpin delegasi AS dalam perundingan tersebut, mengatakan bahwa dibukanya kembali perundingan nuklir segi-6 tergantung pada Korea Utara.