Presiden Lee Myung-bak menegaskan pada hari Senin bahwa masalah pulau Ieo yang terletak di sebelah selatan dari pulau Jeju, Korea Selatan akan tetap di bawah kendali pemerintah Seoul ke depan, melalui penetapan perbatasan maritim antara Korea Selatan dan Cina.
Dia mengatakan hal itu tidak menjadi konflik teritorial antara negara, karena pulau itu tenggelam 4,6 m di dalam laut yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif Korea Selatan. Namun, keberadaan pulau ini menjadi tumpang tindih dengan Cina.
Berkenaan masalah itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan pihaknya memanggil pejabat dari Kedutaan Besar Cina di Seoul ke kantor pusat Kementerian pada hari Senin setelah Cina resmi melaporkan mengklaim pulau Ieo sebagai wilayah Cina.
Pejabat itu menyatakan tindakan pemanggilan ini bukan pemanggilan resmi dan menambahkan pihaknya akan meninjau dan menindak lanjuti apa makna berita itu dan niat pihak pemerintah Beijing.