Komisi keamanan nuklir Korea telah meluncurkan penyelidikan di kantor utama perusahaan tenaga hidro dan nuklir Korea mengenai kecelakaan di pembangkit tenaga listrik Kori-1 di Busan pada awal bulan Februari.
Komisi itu, yang langsung melapor kepada presiden, mengumumkan fakta pada hari Kamis bahwa perusahaan melaporkan kecelakaan itu sebulan setelah terjadi kecelakaan dan hal itu dicurigai adanya upaya untuk merahasiakan suatu kenyataan.
Komisi tersebut mengatakan pihaknya akan menyelidiki secara rinci proses laporan tentang kecelakaan antara perusahaan listrik dan PLTN Kori-1.
Komisi itu menambahkan bahwa pada keadaan kecelakaan terjadi di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir, mereka harus segera melaporkan insiden ke lembaga keamanan nuklir Korea atau komisi berwenang dalam waktu 15 menit setelah kecelakaan itu terjadi.