Pemerintah Korea Selatan mengecam rencana Korea Utara untuk meluncurkan roket jarak jauh dan menganggap tindakan itu sebagai provokasi serius dalam keamanan.
Menanggapi hal itu, pemerintah Seoul berencana untuk membahas langkah-langkah penanggulangan dengan negara-negara terkait, termasuk Amerika Serikat dan Cina.
Dalam pertemuan keamanan yang dipimpin oleh Presiden Lee Myung-bak pada hari Senin, para hadirin mendefinisikan rencana peluncuran roket jarak jauh itu sebagai upaya untuk mengembangkan teknologi peluncuran untuk kepentingan senjata nuklir.
Pemerintah akan membahas secara erat masalah tersebut dengan Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Rusia pada KTT Keamanan Nuklir di Seoul pekan depan dan menanggapi secara kolektif dengan masyarakat internasional.
Sebelum pertemuan itu, seorang pejabat pemerintah tingkat tinggi di Seoul menyatakan peluncuran roket Korea Utara itu jelas bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1874 yang melarang setiap peluncuran yang menggunakan teknologi peluru kendali balistik.