Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho mengungkapkan bahwa pemerintah Korea Utara telah meminta pihak Badan Energi Atom Internasional –IAEA untuk melakukan pemantauan terhadap penangguhan program pengayaan uranium Korea Utara.
Dia menyampaikan hal tersebut di depan insan pers di Beijing, Cina pada hari Senin usai melakukan pertemuan dengan ketua delagasi Cina, Wu Dawei terkait pembicaraan nuklir segi-6.
Permintaan Ri tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang dicapai selama perundingan tingkat tinggi putaran ke-3 yang diadakan pada bulan lalu.
Badan Energi Atom Internasional –IAEA mengkorfimasikan bahwa pihaknya telah menerima undangan tersebut dari pemerintah Korea Utara pada hari Jumat. Selanjutnya, Badan ini akan berkonsultasi dengan pihak pemerintah Korea Utara dan negara-negara terkait tentang rincian rencana kunjungan para inspektur IAEA ke negara komunis tersebut.