Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak menegaskan bersama dengan negara-negara anggota pembicaraan nuklir segi-6, termasuk Amerika Serikat, Cina bahwa dia menghimbau pemerintah Korea Utara untuk membatalkan rencana peluncuran roket jarak jauh.
Dia membuat pernyataan itu selama wawancara dengan pihak New York Times pada hari Selasa.
Presiden Lee menekankan pula bahwa peluncuran roket yang direncanakan Korea Utara itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Namun, dia tidak memberikan rincian terhadap kemungkinan pemberian sanksi kepada Korea Utara jika pemerintah Pyeongyang terus melaksanakan niatnya. Menurutnya, pemberian sanksi itu adalah keputusan internasional.