Ketua kepemimpinan darurat untuk reformasi partai minoritas, Partai Progresif Bersatu –UPP, Kang Ki-gap mengecam keras tentang tindakan penggerebekan dan penyitaan pihak Kejaksaan terhadap berbagai data terkait partai di perusahaan pengelola server komputer pada hari Selasa.
Dia menyampaikan keprihatinan mendalam atas penyitaan data terkait partai yang dibawa olehb pihak Kejaksaan dan menutut hal itu bertujuan untuk menindas partai.
Dalam wawancara dengan sebuah program radio yang berlangsung pada hari Selasa pagi, Kang mengklaim pihak Kejaksaan bukan hanya merampok daftar nama pemilih delegasi partai yang berpartisipasi dalam konvensi untuk memilih perwakilan proposional, melainkan juga daftar anggota partai yang mencapai 200.000 orang, termasuk catatan pendaftaran partai.
Ketua Kang Ki-kap menyatakan daftar nama anggota partai itu merupakan jantung bagi partai politik, karena data itu mencantumkan segala informasi dan kegiatan anggota partai secara rinci.