Pihak Grup Hanwha mengatakan bahwa mereka akan menandatangani kontrak untuk membangun kota baru di dekat Baghdad, Irak senilai 8 miliar dolar Amerika. Salah satu perusahaan konglomerat Korea Selatan itu mengumumkan pada hari Kamis bahwa pemerintah Irak menyetujui Hanwha atas rencana tersebut dalam pertemuan kabinetnya. Menurut perusahaan Hanwha, CEO Kim Seung-youn secara pribadi akan ikut ambil bagian dalam upacara penadantangan kontrak tersebut.
Jumlah nilai kontrak ini merupakan sekitar 10 % dari total target perolehan tawaran konstruksi Korea dari luar negeri untuk tahun ini. Korea Selatan menargetkan untuk mengamankan penawaran proyek konstruksi dari luar negeri senilai 70 miliar dolar tahun ini.
Di bawah kontrak tersebut, pihak Hanwha akan membangun kota baru di daerah Bismaya seluas 1.830 hektar, terletak 10 km di bagian tenggara kota Baghdad. Proyek konstruksi kota itu akan mencakup jalan, pipa air dan perumahan untuk 100.000 keluarga. Pihak Hanwha akan menangung seluruh proses konstruksi itu mulai dari desain, pemasokan bahan dan pembangunan.