Pihak bus dan subwai telah meluncurkan operasi darurat setelah pihak taksi menghentikan operasinya pada pukul 12:00 hari Rabu.
Pemda Seoul memutuskan memperpanjang jam operasi bagi bus dan subwai selama 1 jam dan menambah jumlah operasi armada bus yang mencapai total 998 kali dan subwai mencapai 255 kali pada hari Rabu. Sementara di Busan, pihak pemda Busan mengoperasikan 204 unit bus dan operasi subwai sebanyak 128 kali.
Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan menghimbau para sopir taksi lainnya yang tidak ikut mogok kerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong masyarakat untuk melakukan tumpangan bersama dalam satu taksi.
Pihak serikat kerja perusahaan taksi Korea Selatan menggelar unjuk rasa massal di alun-alun Seoul pada hari Rabu. Sekitar 20.000 orang ikut ambil bagian dalam demontrasi tersebut guna menuntut stabilitas harga BBM atau menaikkan biaya argometer taksi.