Ketua fraksi partai oposisi utama, Partai Bersatu Demokrat –DUP, Park Jie-won dipanggil oleh pihak Kejaksaan untuk dimintai keterangan terkait penyimpangan pada bank-bank perkreditan pada hari Kamis pagi.
Park diduga telah menerima suap senilai 100 juta Won dari pihak bank perkreditan Solomon dan Bohae.
Sebagai tanggapan, pihak DUP mengungkapkan pada hari Rabu bahwa Ketua Park akan merespon panggilan Kejaksaan jika ada surat perintah.
Menurut pandangan pejabat DUP, pihak Kejaksaan harus berhenti melakukan penyebaran rumor tidak benar dan DUP menekankan bahwa pihaknya akan menghadapi dengan tegas manuver politik pihak Kejaksaan.