Surplus perdagangan Korea Selatan dengan Uni Eropa mengalami penurunan tajam setelah perjanjian perdagangan bebas –FTA mulai berlaku efektif setahun lalu.
Menurut laporan Badan Bea dan Cukai Korea, antara bulan Juli 2011 ketika FTA kedua negara mulai berlaku, surplus perdagangan Korea Selatan dengan Uni Eropa mencapai 1,9 miliar dolar Amerika, hanya sepertujuh dari 14 miliar dolar yang tercatat sebelum perjanjian perdagangan bebas tersebut diberlakukan setahun lalu.
Ekspor ke Uni Eropa selama periode tersebut mengalami penurunan 12% yang mencapai 50,9 miliar dolar, sementara impor tumbuh sekitar 13% yang mencapai 49 miliar dolar.
Pihak Bea dan Cukai melaporkan bahwa pengiriman ekspor ke Uni Eropa telah merosot selama bulan ke-4 sejak bulan Maret akibat krisis zona Euro dan surplus perdagangan selama paruh pertama tahun ini mengalami penurunan senilai 1 miliar dolar selama periode sama tahun lalu.
Berdasarkan jenis produk ekspor Korea Selatan, ekspor kapal paling terpukul, jatuh hingga 47% dibandingkan sebelum berlakunya FTA tersebut. Sementara itu, ekspor produk otomotif dan minyak mengalami pertumbuhan 38% dan 24% masing-masing.