Partai berkuasa, Partai Saenuri –SP sedang melakukan serangan setelah Ketua fraksi partai oposisi utama, Partai Bersatu Demokrat –DUP, Park Jie-won menolak untuk dimintai keterangan oleh pihak Kejaksaaan atas duagaan keterlibatan dalam kasus penyimpangan pada bank-bank perkreditan.
Anggota komite tertinggi SP, Chung Woo-taik mendesak Ketua Park Jie-won untuk hadir di depan kejaksaaan dan membuktikan dirinya apakah dia menerima suap atau tidak dari bank perkreditan.
Sehubungan dengan hal itu, Wakil ketua fraksi DUP, Park Gi-chun mengecam keras bahwa pihak Kejaksaan menutup mata pada kasus suap dan tindakan korupsi yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan partai berkuasa. Pihaknya hanya mencurahkan upaya untuk mengekang anggota parlemenn partai kubu oposisi.