Serikat buruh industri keuangan Korea yang dipimpin oleh sektor perbankan telah mencabut rencana aksi mogok kerja yang dijadwalkan pada hari Senin. Dengan demikian, seluruh kantor bank secara nasional dapat beroperasi secara normal.
Pihak serikat buruh keuangan mengatakan bahwa mereka akan tanpa batas menunda rencana aksi mogok, karena 3 isu utama yang dituntut oleh mereka telah diselesaikan.
Para anggota serikat mendesak penghentian untuk penjualan lembaga keuangan industri 'Woori Group', dan mereka memprotes swastanisasi terhadap Bank Pembangunan Korea dan meminta untuk menjamin kemandirian Federasi Koperasi Pertanian Nasional atau Nonghyup.
Namun, pihak serikat buruh mengatakan bahwa mereka akan mulai menggelar aksi mogok kerja pada setiap saat jika pihak manajemen tidak mengubah sikapnya terkait permintaan serikat buruh untuk merekrut lebih banyak karyawan dan melarang perekrutan pekerja status tidak tetap.