Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Aktivis hak asasi manusia Korea Utara berikan kesaksian tentang penganiayaan di Cina

Write: 2012-07-31 16:01:55

Pada hari Senin, aktivis Korea Selatan untuk hak asasi manusia Korea Utara, Kim Young-hwan memberikan kesaksian untuk kedua kalinya tentang tindakan penganiayaan yang dialaminya selama penahanan 114 hari.
Kim yang telah memperjuangkan hak-hak pembelok Korea Utara di Cina ditahan pada bulan Maret.
Kim memberikan kesaksiannya secara rinci bahwa tindakan penganiyaan termasuk pemberian sengatan listrik dan pemborgolan sewaktu tidur selama kurang lebih sebulan.
Ketua komisi untuk pembebasan Kim dari perwakilan Partai Saenuri, Ha Tae-keung mengungkapkan selama wawancara bersama KBS bahwa Kim menderita kurang tidur dan pada suatu tempat, dia sama sekali tidak tidur selama 6 hari penuh.
Pihak Partai Saenuri mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah Cina untuk menyampaikan permintaan-maaf secara resmi dan sedang mengkaji pembentukan satuan tugas guna menangani situasi tersebut.
Sementara itu, partai oposisi utama, Partai Bersatu Demokrat –DUP mengklaim bahwa Kementerian Luar Negeri Korea Selatan harus bertanggung-jawab untuk tidak mempublikasikan hasil pertemuan konsuler yang diadakan pada bulan Juni ketika itu Kim mengutarakan tindakan penganiayaan yang dialaminya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >