Kementerian Pengetahuan dan Perekonomian Korea mengumumkan pada hari Rabu bahwa ekspor Korea Selatan mencapai nilai total 44,6 miliar dolar Amerika pada bulan Juli, yang mengalami penurunan sekitar 8,8 % dibandingkan setahun sebelumnya.
Angkat ini merupakan penurunan paling tajam dalam 2 tahun 9 bulan sejak ekspor Korea Selatan mengalami kemorotan sekitar 8,5 % pada Oktober 2009.
Selama 7 bulan pertama tahun ini, ekspor Korea merosot dengan mencapai 0,8 % dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini adalah pertama kalinya ekspor Korea mencatat pertumbuhan negatif sejak 2009, ketika itu kondisi perekonomian dilanda krisis keuangan dunia.
Selain itu, impor juga mengalami penurunan sekitar 5,5 % menjadi 41,9 miliar dolar dan terakhir, Korea Selatan mencatat neraca perdagangan sekitar 2,7 miliar dlar pada bulan Juli.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan tajam pada ekpor Korea bulan lalu adalah antara lain menurunnya ekspor kapal, kontraksi ekonomi dunia, periode liburan musim panas lebih cepat dan pengaruh dasar yang berasal dari lonjakan ekspor pada bulan Juli 2011.
Sementara itu, rendahnya pembelian minyak mentah yang berasal dari penurunan biaya impor, termasuk penurunan impor barang-barang modal seperti peralatan manufaktur semikonduktor dan suku cadang mengakibatkan kemerosotan pada impor selama 5 bulan secara berturut-turut sejak Maret.