Gelombang panas yang sedang melanda Korea Selatan terus menimbulkan kerugian besar bagi kalangan peternak.
Kementerian Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Korea mengungkapkan bahwa sekitar 418.000 ternak telah mati akibat suhu udara panas hingga pukul 6 sore hari Senin, termasuk lebih dari 40.000 ekor ayam, 17.000 bebek dan 100 ekor ternak babi.
Perusahaan asuransi kecelakaan dan properti Nonghyup mengabarkan bahwa pihaknya telah menerima 108 klaim kompensasi terkait kematian 208.000 ternak yang diakibatkan gelombang panas.
Kementerian tersebut meminta kalangan peternak untuk mengambil langkah-langkah darurat guna mencegah kematian ternak lebih lanjut seperti tidak membiarkan ternaknya berkeliaran di tempat terbuka dan menjamin ketersediaan air bagi ternak mereka.