Wakil ketua fraksi partai berkuasa, Partai Saenuri –SP, Kim Ki-hyun dan mitranya dari partai oposisi utama, Partai Bersatu Demokrat –DUP, Park Ki-choon mengadakan konferensi pers bersama di gedung parlemen, Seoul guna mengumumkan 8 proses tata kerja parlemen yang telah disepakati bersama.
Rekonsiliasi tersebut dicapai setelah pihak parlemen mengalami kebuntuan selama 17 hari.
Kedua kubu memutuskan untuk meloloskan mosi yang disepakati bersama oleh 15 anggota masing-masing partai guna meninjau kembali kualifikasi anggota parlemen Lee Seok-ki dan Kim Jae-yeon yang mewakili partai oposisi minoritas, Partai Progresif Bersatu –UPP.
Menurut jadwal, sidang pleno akan digelar pada tgl. 30 Agustus untuk menggolkan mosi dewan independen guna melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan transaksi real estat Presiden Lee Myung-bak untuk membeli kediamanan pensiun di Seoul Selatan.
Pihak SP dan DUP juga sepakat untuk meloloskan proposal guna menjalankan satgas yang akan menyelidiki secara tuntas penyimpangan terkait pengawasan ilegal terhadap kalangan sipil dan pemusnahan barang bukti oleh pihak Kantor Perdana Menteri.