Setidaknya, 10 warga Korea Selatan dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang mengalami cedera setelah badai Bolaven menghantam wilayah Korea Selatan pada hari Selasa.
Di wilayah perairan Seogwipo, pulau Jeju, dikabarkan bahwa 5 nelayan Cina tewas dan 10 hilang setelah 2 perahu nelayan Cina terbalik dihantam badai tersebut.
Tiga-puluh lima rumah mengalami kerusakan dan 61 kebanjiran akibat topan. Secara khusus, badai Bolaven menelantarkan sekitar 220 warga di pulau Jeju dan provinsi Jeolla Selatan. Selain itu, dilaporkan bahwa sekitar 1.100 rumah kaca hancur diterpa angin dan 5.300 hektar lahan pertanian terendam banjir serta 7.400 hektar kebun buah-buahan mengalami kerusakan akibat diporak-poranda badai.
Operasi 171 kapal penumpang dengan 96 rute terpaksa dihentikan dan 453 penerbangan ditangguhkan. Dilaporkan pula bahwa sekitar 1,7 juta warga masyarakat mengalami pemadaman listrik akibat dampak serius badai Bolaven yang menghantam seluruh penjuru Korea.