Investigasi bersama antara pemerintah dan sipil mencapai kesimpulan bahwa kedua kecelakaan mobil yang berjalan mendadak nampaknya dikibatkan kekurangan pengalaman dan kemampuan supir.
Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea menyatakan pada hari Kamis bahwa kekurangan pengalaman supir adalah latar belakang terjadinya trabakan kendaraan SUV di Yongin pada bulan Maret dan sebuah kecelakan di Daegu melibatkan mobil New Grandeur produk Hyundai Motors.
Pihak Kementerian mengatakan bahwa setelah melakukan analisis terhadap data rekaman kecelakaan kendaran SUV tersebut, ditemukan bahwa supir mobil hanya menekan gas dan tidak mengerem pada saat mobilnya mulai melaju dengan cepat hingga terjadi tabrakan.
Sementara pada situasi mobil New Grandeur yang tidak mempunyai data rekaman, pihak Kementerian menganalisis hasil rekaman CCTV di sekitarnya dan menyimpulkan bahwa lampu rem baru menyala setelah terjadi tabrakan. Klaim supir dinilai berbeda dengan kejadian sebenarnya di lapangan. Selanjutnya, Kementerian menambahkan bahwa fungsi rem mobil dan unit kontrol elektronik dalam keadaan normal.