Harga rokok Korea Selatan dinilai paling rendah di antara negara-negara anggota organisasi kerjasama ekonomi dan pembangunan -OECD, dan Korea Selatan menduduki perokok paling banyak kedua dalam kelompok tersebut. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea mengutip sebuah penelitian oleh komite anti-rokok Uni Eropa yang menunjukkan harga rokok yang laris terjual di Korea Selatan mencapai seharga 2,500 Won. Harga ini dinilai paling rendah di antara 22 negara OECD. Sementara harga rokok di Irlandia dinilai paling tinggi yaitu mencapai hampir seharga 15.000 won.
Menurut statistik OECD yang dirilis pada tahun 2009, 44,3 % orang Korea Selatan merokok, kedua tertinggi di antara negara-negara anggota OECD setelah Yunani.