Volume saham yang dimiliki kalangan muda Korea Selatan antara usia 19 tahun atau lebih muda mencapai hampir senilai 4 triliun Won pada akhir tahun lalu.
Sebanyak 92.000 kalangan muda memiliki saham dengan nilai rata-rata 3,9 triliun Won pada akhir tahun 2011, yang meningkat 4 kali lipat. Ini artinya bahwa setiap remaja memiliki saham senilai rata-rata 43 juta Won.
Sementara, volume saham yang dimiliki kalangan usia 20 dan 24 tahun hanya mencapai rata-rata 1,2 triliun Won dan masyarakat dengan usia 25 dan 29 hanya memiliki rata-rata 3,5 triliun Won.
Berdasarkan aturan yang berlaku, kalangan muda tidak dizinkan membuka rekekning saham atas nama mereka sendiri. Namun, volume besar kepemilikan saham tersebut oleh kalangan muda menunjukkan bahwa saham digunakan oleh orang sebagai cara untuk menghindar membayar pajak.