Ketua partai oposisi utama, Partai Bersatu Demokrat –DUP, Lee Hae-chan mendesak kandidak presiden partai berkuasa, Partai Saenuri –SP, Park Geun-hye untuk menjelaskan sikapnya terhadap peristiwa ‘Inhyeokdang’ pada tahun 1974.
Pada pertemuan dewan tertinggi DUP yang berlangsung pada hari Rabu, Ketua Lee Hae-chan mengutip pernyataan kontroversial Park yang menyebutkan bahwa hasil investigasi terhadap kejadian yang dilakukan oleh komite pencari fakta Badan Intelejen Nasional Korea merupakan hal yang tidak perlu mendapat respon. Pada tahun 2005 lalu, pihak BIN Korea mengungkapkan bahwa kasus ‘Inhyeokdang’ direkayasa oleh pejabat intelejen negara pada saat itu.
Untuk itu, pihak DUP mendesak kandidat presiden Park Geun-hye untuk mengambil sikap terhadap kasus lama tersebut yang dapat menghambat tekadnya untuk menjadi orang nomor 1 di negeri Ginseng ini dengan adanya distori pandangan sejarah.
Sementara itu, Ketua fraksi DUP, Park Jie-won juga menegaskan bahwa tidak ada negara di dunia menjatuhkan 2 putusan peradilan. Ketua Park Jie-won mengecam keras pernyataan Park Geun-hye yang membiarkan sejarah menjadi hakim terhadap peristiwa tersebut.