Setelah topan Sanba menghantam wilayah selatan Semenanjung Korea, 2 orang dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami cedera serta ribuan warga masyarakat mengalami pemadaman listrik.
Kedua korban jiwa tersebut adalah seorang wanita dengan usia 50-an tahun yang mengalami musibah longsoran di provinsi Gyeongsang Utara pada hari Senin sore dan pada pukul 9 malam, seorang laki-laki ditemukan tertimbun dalam lumpur di Hamyang, provinsi Gyeongsang Selatan.
Beberapa wilayah bagian selatan Korea dihantam hujan deras.
Akibatnya, 325 toko dilaporkan tergenang banjir dan rusak parah dan hal ini mengakibatkan 430 orang harus mengungsikan diri ke lokasi lebih aman.
Sementara, provinsi Jeolla Selatan dan provinsi Gyeongsang Utara banyak mengalami kerusakan lahan pertanian yang mencapai 5.600 hektar akibat banjir dan sekitar 570 rumah rusak parah.
Di provinsi Gyeongsang Selatan dan Utara, dilaporkan bahwa 122 ruas jalan tersapu air dan 45 lokasi mengalami longsor.
Badan Penanggulan Bencana Darurat Nasional Korea mengungkapkan bahwa meskipun badai topan telah berlalu, pihaknya akan terus melakukan pemulihan darurat terhadap berbagai kerusakan yang diakibatkan hujan deras dan angin kencang.