Pada hari Kamis, pihak Kejaksaan Seoul yang sedang menyelediki tuduhan terkait penerimaan dana politik ilegal menggeledah rumah dan kantor mantan anggota parlemen Hong Sa-deok dari partai berkuasa, Partai Saenuri -SP.
Sebelumnya, pihak Kejaksaan telah memeriksa seorang pria yang pertama kali mengungkapkan tuduhan itu bahwa mantan anggota parlemen Hong Sa-deok menerima dana politik ilegal. Seorang sopir dengan nama marga Goh diinterogasi bagaimana dia melaporkan hal itu kepada Komisi Pemilihan Umum Nasional Korea tentang tuduhan yang melibatkan Hong. Mereka juga menganalisis berbagai barang bukti seperti foto yang diserahkan oleh Goh mengenai kasus tersebut. Seorang pejabat KPU Korea juga dipanggil untuk memastikan apakah barang bukti yang diserahkan kepada pihak Kejaksaan dapat dipercaya.