Pada hari Senin, Dana Moneter Internasional –IMF memberikan pandangan suram terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Korea Selatan sebagai negara ekonomi ke-4 terbesar Asia ditengah timbulnya ketidakpastian pada zona Euro dan enonomi Amerika Serikat.
Menurut laporan baru IMF tentang pandangan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diperkirakan mencapai hanya sekitar 2,7 % pada tahun 2012 ini.
Berdasarkan hasil konsultasi tahunan dengan pihak Seoul, pada akhir bulan September lalu, pihak IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Korea sekitar 3 %.
Pihak IMF mengingatkan bahwa Korea Selatan dan beberapa ekonomi Asia lainnya menghadapi risiko terhadap krisis zona Euro dan beban utang AS.
Sementara itu, Grup Bank Dunia mengeluarkan laporan terpisah baru-baru ini bahwa kawasan Asia Timur dan Pasifik diperkirakan akan mengalami perlambatan ekonomi pada tahun ini.