Jumlah hasil prduksi beras Korea turun tajam sampai 3,5 % dibandingkabn dengan tahun lalu, karena luas lahan menyusut dan rendahnya hasil produksi per hektar.
Badan Statistik Korea melaporkan bahwa hasil produksi beras pada tahun ini mencatat 4 juta 74.000 ton.
Penurunan itu diakibatkan luas lahan sawah untuk hasil produksi per 10 hektar menyusut 3 % dari tahun lalu, karena terjadinya topan Bolaven dan Tembin pada musim panas lalu.
Produksi beras pada tahun ini dinilai paling rendah sejak 1980 ketika hasil produksi mengalami kerugian besar setelah penyusutan hasil panen.
Provinsi Chungcheng Selatan memproduksi paling banyak beras dengan mencapai sekitar 802.000 ton per tahun dan disusul oleh provinsi Jeolla Selatan dan Utara.