Lee Saung-eun selaku kakak laki-laki presiden Lee Myung-bak dan CEO perusahaan DAS meninggalkan Korea Selatan pada hari Senin yang bertepatan berlangsungnya penyelidikan khusus terkait skandal kediaman pensiun presiden.
Sebelumnya, dia memberikan kesaksian bahwa dia meminjamkan dana kepada putra Presiden Lee Myung-bak bernama Si-young dalam proses pembelian lahan tersebut di wilayah Naegok-dong, Seoul Selatan.
Jaksa khusus, Lee Kwang-bum yang menangani kasus tersebut telah mengeluarkan surat pencekalan untuk bepergian keluar negeri bagi 10 orang terlibat dalam proyek kediaman pensiun.
Pihak penyelidik mengungkapkan bahwa mereka telah meminta pihak Kementerian Kehakiman untuk mengeluarkan surat cekal bagi orang-orang dicurigai terlibat.
Putra presiden Si Young, mantan direktur dinas keamanan Kim In-jong dan beberapa orang lainnya terlibat kasus tersebut telah dinyatakan dalam surat cekal tersebut.
Namun, timbul kontroversi apakah kakak presiden Lee Sang-eun meninggalkan Korea pada hari berlangsungnya penyelidikan khusus untuk menghindari investigasi.
Tim penyelidikan khusus terkait kasus kediaman pensiun presiden mengadakan upacara peresmian dan mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut secara saksama pada hari Selasa hingga 45 hari ke depan.