Mulai pada tahun depan, Hari Hangeul yang jatuh pada tgl. 9 Oktober akan ditetapkan kembali sebagai hari libur nasional di Korean Selatan.
Hari Hangeul untuk mengenang hari ulang tahun pencitaan huruf Hangul Korea dicabut dalam daftar hari libur pada tahun 1991 dengan alasan hari-hari libur nasional dinilai terlalu banyak.
Sejak itu, kelompok yang meneliti dan mempromosikan penggunaan Hangeul terus mendesak pemerintah untuk menetapkan kembali Hari Hangeul sebagai hari libur nasional. Pihak parlemen Korea juga mengesahkan rancangan resolusi untuk mendesak penetapan kembali Hari Hangeul sebagai hari libur nasional. Dengan meningkatnya dukungan tersebut, Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan Nasional Korea mengumumkan terlebih dahulu revisi rancangan undang-undang untuk memberlakukan Hari Hangeul sebagai hari libur nasional pada hari Kamis.
Dengan penetapan itu, total jumlah hari libur nasional di Korea Selatan dalam setahun mencapai 15 hari.