Presiden Lee Myung-bak menyampaikan pidato perdana di Forum Demokrasi Bali ke-5 pada hari Kamis. Dalam pidatonya, dia menekankan perlunya perlindungan lebih kuat terhadap hak asasi manusia. Dia menegaskan bahwa hal itu adalah salah satu tujuan utama dalam demokrasi. Dia menunjukkan keprihatinan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama ini di Korea Utara dan menuntut pihak pemerintah Jepang untuk menyampaikan permintaan-maaf atas wanita penghibur paksa dari negara-negara tetangga di Asia yang menjadi korban semasa Perang Dunia Kedua.
Presiden menilai tinggi pengembangan demokrasi di kawasan Asia-pasifik, yang memiliki beragam bangsa, agama dan budaya. Dia menekankan perlunya lebih mempromosikandemokrasi dan hak asasi manusia untuk perdamaian dan kesejaterahan dunia.
Forum Demokrasi Bali adalah forum regional tingkat tinggi yang didirikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 untuk berbagi pengalaman terkait demokrasi dengan negara-negara Asia.