Presiden Lee Myung-bak mengadakan KTT dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Bali pada hari Kamis malam untuk membahas langkah guna lebih meningkatkan kerjasama ekonomi dan hubungan lain antara kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Presiden Lee Myung-bak mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas langkah-langkah peningkatan investasi bilateral.
Perdagangan kedua negara bilateral meningkat lebih 2 kali lipat selama 5 tahun terakhir.
Secara khusus, Presiden Lee meminta dukungan pemerintah Indonesia mengenai proyek konstruksi skala besar yang melibatkan perusahaan Korea Selatan. Perusahaan Korea Selatan menginvestasi dana senilai 6 miliar dolar Amerika dalam proyek utama di Indonesia untuk membangun pabrik besi baja dan petrokimia.
Sebelumnya presiden Korea Selatan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan sepakat meningkatkan kerjasama di bidang investasi dan pengembangan sumber daya serta pertukaran tenaga teknis bilateral.
Dalam KTT yang diadakan pada dalam sela-sela pertemuan Forum Demokrasi Bali –BDF tahunan di Nusa Dua Bali pada hari itu, kedua pemimpin sepakat segera membuka pertemuan 2+2 tingkat menteri luar negeri dan pertahanan bilateral untuk meningkatkan kerjasama dalam koordinasi kebijakan keamanan antara kedua negara.