Untuk meredakan ketegangan atas ancaman provokasi Korea Utara, pemerintah Amerika Serikat sangat waspada untuk meresponnya. Karena, hal itu sedang menjadi sorotan hangat di berbagai media massa di negara setempat.

Penasehat senior kepresidenan Barack Obama, Dan Pfeiffer menegaskan dalam wawancara dengan ABC bahwa pihak pemerintah Washington tidak merasa terkejut sama sekali jika Korea Utara meluncurkan rudal.

Sehubungan dengan keputusan Pentagon untuk menangguhkan peluncuran uji- coba rudal balistik antar-benua -ICBM, Dan Pfeiffer menjelaskan bahwa hal itu ditangguhkan, bukan karena indikasi pihak pemerintah mundur dari ancaman Korea Utara.

Dia menekankan bahwa Korea Utara yang telah memicu ketegangan selama ini, harus menghentikan aksinya dan mulai mematuhi kewajiban internasional.

Sementara itu, seorang senator Amerika Serikat, Lindsey Graham juga menyampaikan bahwa perang bisa pecah jika Korea Utara tetap bersikeras dan meningkatkan ketegangan di Semenajung Korea.

Pihak militer Korea Selatan dan Amerika Serikat menangguhkan penyelenggaan pertemuan komisi militer gabungan yang dijadwalkan pada bulan April ini.