Kejaksaan distrik Seoul menahan Ketua Grup CJ Lee Jay-hyun pada hari Kamis atas tuduhan penghindaran pajak dan penyelewengan dana senilai 200 miliar Won.
Pihak Kejaksaan menahan pula seorang dengan nama marga Shin yang turut terlibat dalam penggelapan uang dari Ketua Lee Jay-hyun. 3 orang lain yang juga terlibat dalam kasus tersebut dituduh tanpa penahanan, termasuk wakil ketua urusan keuangan CJ.
Ketua Lee Jay-hyun dituduh menghindari pajak senilai 54,6 miliar Won dengan mendirikan perusahaan fiktif di luar negeri dan menyelewengkan dana perusahaan senilai 96,3 miliar Won. Berdasarkan hasil investigasi Kejaksaan, Ketua Lee Jay-hyun telah mengumpulkan uang rahasia senilai 620 miliar Won sejak tahun 1998, termasuk uang rahasia di luar negeri senilai 260 miliar Won.
Pihak Kejaksaan menegaskan bahwa Ketua Lee Jay-hyun telah menangani uang rahasia secara sistematis melalui satuan tugas khusus di dalam perusahaan. Ditambahakan pula bahwa proses investigasi pada kali ini dinilai signifikan karena pihak Kejaksaan membenarkan untuk kali pertama penghindaran pajak keluar negeri yang dilakukan oleh ketua grup konglomerat domestik.
Pihak Kejaksaan akan tetap melanjutkan penyelidikan atas kecurigaan Ketua Lee Jay-hyun yang terlibat dalam kasus manipulasi saham perusahaan-perusahaan afiliasi CJ.